subhanallah !! lalat juga punya penawar racun
Nabi
Bersabda, "Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang
kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab
pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada
obatnya (HR. Bukhari, Ibn Majah, dan Ahmad)
Dalam rwayat lain:
"Sungguh pada salah satu sayap lalat ada racun dan pada sayap lainnya
obat, maka apabila ia mengenai makananmu maka perhatikanlah lalat itu
ketika hinggap di makananmu, sebab iamendahulukan racunnya dan
mengakhirkan obatnya" (HR. Ahmad, Ibn Majah)
Diantara mu'jizat
kenabian Rasulullah dari aspek kedokteran yang harus ditulis dengan
tinta emas oleh sejarah kedokteran adalah alat pembuat sakit dan alat
pembuat obat pada kedua sayap lalat sudah beliau ungapkan 14 abad
sebelum dunia kedokteran berbicara. Dan penyebutan lalat pada hadits itu
adalah bahwa air tetap suci dan bersih jika dihinggapi lalat yang
membawa bakteri penyebab sakit kemudian kita celupkan lalat tersebut
agar sayap pembawa obat (penawarnya) pun tercelup ke air.
Hadist
Rasulullah ini dibuktikan oleh para ilmuwan. Para ilmuwan telah
menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga yang bernama lalat. Lalat
mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400X setiap detiknya. Dan
setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400X gerakan. Mereka
melakukan penemuan – penemuan dan keajaiban pada lalat sehingga mereka
mengatakan bahwa di dalam setiap sayap seekor lalat itu terdapat fungsi –
fungsi elevator dan fungsi – fungsi depressor, yaitu fungsi mengangkat
dan menurunkan sayapnya. Dan itu bergerak 200 hingga 400X setiap
detiknya dan gerakan lalat itu yang demikian sangat menakjubkannya itu
selalu bergerak dalam bermenit – menit atau berjam – jam.
Gerakan
otot yang sedemikian cepatnya menggerakkan sayap seekor lalat yang
sangat kecil. Seekor lalat yang kecil, yang dijelaskan oleh para ilmuwan
dari Australia bahwa seekor lalat itu terbukti pada sebelah sayapnya
ditemukan 1 gen refilin yaitu gen yang mempunyai 2 fungsi yakni fungsi
pada industri dan fungsi pada kesehatan.
Gen refilin ini lebih
dahsyat dan lebih kuat dari semua jenis karet yang ada. Jenis karetnya
diambil dari pohon karet atau lainnya, gen refilin yang ada di sayap
lalat itu lebih kuat dan lebih hebat jika dipakai sebagai karet karena
ia mempunyai daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat serta daya
pental yang demikian dahsyat dan itu ada pada sayap seekor lalat dan
serangga lain hingga ia dapat bergetar hingga 1000X dalam setiap
detiknya.
Dari segi fungsi kesehatan dari gen refilin menunjukkan
bahwa gen ini adalah satu gen yang mampu mengobati penyakit – penyakit
yang ada pada syaraf – syaraf arteri dan meina. Syaraf arteri yang
seringkali terjadi penyumbatan didalamnya, dapat diobati dengan gen
refilin yang ada pada lalat.
Demikian sempurna dan jeniusnya
Rasulullah Shallallahu’alaihi wassallam. Jika ada lalat jatuh pada
minuman kalian, maka tenggelamkanlah lalat itu dengan tujuan agar gen –
gen refilin yang ada di sayap lalat dapat bertebaran di air hingga
menjadikan minuman itu bebas dari bakteri – bakteri yang ada pada sayap
lalat yang lainnya.
Oleh karena itu, apabila seekor lalat
dicelupkan ke dalam air keseluruhan badannya, maka bakteri yang ada
padanya akan mati, dan hal ini cukup untuk menggagalkan "usaha lalat"
dalam meracuni manusia, sebagaimana hal ini pun telah juga ditegaskan
secara ilmiah. Yaitu bahwa lalat memproduksi zat sejenis enzim yang
sangat kecil yang dinamakan Bakter Yofaj, yaitu tempat tubuhnya bakteri.
Dan tempat ini menjadi tumbuhnya bakteri pembunuh dan bakteri penyembuh
yang ukurannya sekitar 20:25 mili mikron. Maka jika seekor lalat
mengenai makanan atau minuman, maka harus dicelupkan keseluruhan badan
lalat tersebut agar keluar zat penawar bakteri tersebut. Maka
pengetahuan ini sudah dikemukakan oleh Nabi kita Muhammad sallallahu
'alaihi wasallam dengan gambaran yang menakjubkan bagi siapapun yang
menolak hadits tentang lalat tersebut.
Dr. Amin Ridha, Dosen
Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Univ. Iskandariyah, telah
melakukan penelitian tentang "hadits lalat ini" dan menegaskan bahwa di
dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang
berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat. Dan di zaman sekarang,
para pakar penyakit yang mereka hidup berpuluh-puluh tahun, baru bisa
mengungkap rahasia ini, padahal sudah dibongkar informasinya sejak
dahulu. Yaitu kurang lebih 30-an tahun yang lalu mereka menyaksikan
dengan mata kepala sendiri obat berbagai penyakit yang sudah kronis dan
pembusukan yang sudah menahun adalah dengan lalat.
Berdasarkan
hal ini, jelaslah bahwa ilmu pengetahuan dalam perkembangannya telah
menegaskan penjelasannya dalam terori ilmiah sesuai dengan hadits yang
mulia ini. Dan mukjizat ini sudah dikemukakan semenjak dahulu kala, 14
abad yang silam sebelum para pakar kedokteran mengungkapkannya baru-baru
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar